Indonesia Bicara

Indonesia Bicara

Jumat, 11 Mei 2012

Harapan Baru Sebuah “Konstitusi”



Dinamika sosial sebuah lembaga merupakan sebuah keharusan sebagai wujud menjaga kelangsungan hidup lembaga tersebut. Tanpa kita sadari lembaga yang telah berdiri di atas dasar-dasar falsafah yang kuat masih dituntut untuk meng-upgrade diri agar teknis penjabaran atas falsafahnya tidak ketinggalan zaman. Dewan Perwakilan Angkatan HMTL sebagai sebuah lembaga legislatif/senat di lingkungan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) FTSP-ITS merupakan wadah untuk menyalurkan aspirasi anggota HMTL atas kondisi AD/ART saat ini. Masih relevankah atau tidak? Setidaknya, hal tersebut yang akan terlontarkan pertama kali dalam benak kita selaku mahasiswa awam Teknik Lingkungan FTSP-ITS akan kondisi kekinian AD/ART kita.
            Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMTL telah mengalami kajian selama satu bulan terakhir sebelum diputuskan adanya amandemen atas “konstitusi” himpunan ini. Hal ini merupakan bukti bahwa AD/ART bukanlah hal yang sakral dimana tidak dapat dilakukan perubahan atas pasal-pasal di dalamnya. Perubahan AD/ART bukan tidak mungkin juga telah dilaksanakan pada periode-periode sebelumnya sesuai mekanisme konstitusi dasar yang berlaku di KM ITS pada masa itu. Sementara pada periode ini, keinginan untuk melakukan perubahan atas AD/ART dilatarbelakangi atas dasar penyesuaian dengan KD KM ITS sesuai hasil MUBES IV sekaligus memperbarui hal-hal teknis dan redaksional tanpa merubah platform yang ada agar sesuai dengan dinamika dan pemikiran mahasiswa ke depannya.
             Sekarang AD/ART HMTL tengah dalam masa transit, masa ini merupakan masa yang paling tepat untuk menunjukkan peran dan fungsi DPA dalam HMTL. Selain melaksanakan kajian atas ketidakrelevanan AD/ART, DPA juga dapat melakukan jajak pendapat (referendum) kepada masing-masing perwakilan angkatan yang terdaftar sebagai anggota HMTL mengenai isu apa yang diinginkan dibahas atau diinginkan untuk dirubah dalam AD/ART. Hal ini perlu dilakukan mengingat kebutuhan atau kepentingan dari masing-masing anggota HMTL berbeda. Dalam pelaksanaan amandemen, teknis pengubahan atau penggantian materi isi/redaksional AD/ART berada dibawah tangan Tim Adhoc Revisi AD/ART secara langsung. Namun apakah salah apabila pada masa pra-amandemen, DPA meminta masukan dari anggota secara langsung.
            Hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah dalam proses suksesi Ketua HMTL. Secara ideal, seseorang dapat dinyatakan sebagai calon Ketua HMTL apabila telah lolos dalam uji kelayakan yang diselenggarakan oleh KPU. Di sisi lain hal yang paling dibutuhkan oleh seorang calon Ketua HMTL adalah dukungan (panitia pemenangan) dari anggota HMTL. Hal inilah yang seharusnya dicantumkan secara eksplisit dalam AD/ART. Masih berkaitan dengan suksesi, dalam AD/ART HMTL juga belum diatur mengenai keberadaan panitia pengawas pemilu sesuai amanat MUBES IV, bagian ketiga, pasal sembilan. Keberadaan Panwaslu dirasa penting, untuk mengimbangi kerja KPU sekaligus terjadi distribusi peran dalam suksesi Ketua HMTL.
            Hal utama yang belum sempat disinggung dalam AD/ART adalah mengenai pola pengembangan sumber daya mahasiswa. Dalam MUBES IV, Haluan Dasar PSDM dicantumkan dalam satu rangkap dengan KD KM ITS, secara formalitas AD/ART yang telah diamandemen nantinya juga harus mencantumkan mengenai pola pengembangan sumber daya mahasiswa ini. Pencantuman ini dirasa penting agar proses kaderisasi massal terbatas yang diterapkan di lingkungan Teknik Lingkungan FTSP-ITS dapat berjalan secara transparan dan terarah karena memiliki kekuatan hukum yang pasti.
            Inilah sebagian kecil harapan dari amandemen AD/ART HMTL FTSP-ITS saat ini. Sebuah niat kecil perubahan dapat menjadi awal letupan semangat mahasiswa-mahasiswi Teknik Lingkungan ITS untuk mengibarkan bendera HMTL, baik di lingkup kampus maupun di luar, di bawah panji-panji birunya ITS. Inilah AD/ART yang selama ini menjadi harapan baru para penggerak HMTL. Inilah amandemen AD/ART yang siap menjadi visi para Kader HMTL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Banyak buat yang udah comment, ngasi saran, kritik ato pesan-pesan