Indonesia Bicara

Indonesia Bicara

Sabtu, 07 Januari 2012

Festival Keraton Nusantara VIII, 2012


Keraton Buton, Bau-Bau, Sulawesi Tenggara pada adiwarsa 2012 ini akan menjadi Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara VII. Perhelatan Budaya yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini mengangkat tema "Binci-binciki Kuli".

"Binci-binciki kuli" berarti masing-masing orang mencubit kulit tubuhnya sendiri dan pasti akan terasa sakit. Analoginya apabila kita merasa sakit mencubit kulit tubuh sendiri dan pasti akan terasa sakit pula bila mencubit kulit tubuh orang lain. Inilah yang saat ini tengah dialami bangsa kita saat ini. Konflik horizontal yang tak kunjung reda dan mengikis rasa persatuan.

Dalam FKN 2012, di mana Kota Baubau akan menjadi tuan rumah, mengangkat tema tersebut dengan kondisi beberapa wilayah negara kita yang nampak terjadinya gejolak. Dengan tema itu diharapkan adanya rasasaling menghargai dan menghormati dalam tenggang rasa.

Selain itu, dengan momentum kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan nilai harmonisasi antara budaya dengan negara serta merekatkan kembali nilai-nilai budaya di masa lalu terutama wilayah eks kesultanan Buton.

Untuk Kesultanan Buton sendiri, akan diikuti oleh Kabupaten Buton, Wakatobi, Buton Utara, Bombana serta Kabupaten Muna untuk membicarakan peran-peran pada FKN nanti, di mana keempat daerah itu sangat terkait dengan sejarah masa lalu Kesultanan Buton.


FKN VII sebelumnya diadakan di Kesultanan Palembang Darussalam, Sumatera Selatan.

Sebanyak 120 dari 152 keraton di seluruh Indonesia sudah memastikan diri menjadi peserta Festival Keraton Nusantara ke-8 tahun 2012 yang akan digelar di Baubau, Sulawesi Tenggara awal Juli 2012. 120 keraton kemudian mengirimkan surat konfirmasi kesediaan mengikut festival tersebut. 

Panitia daerah Kota Baubau saat ini tengah merampungkan sejumlah sarana dan prasana pendukung yang digunakan dalam kegiatan festival.

Sebelum perhelatan akbar ini para Raja dan Sultan se-Indonesia telah berkumpul di Keraton Kasepuhan Cirebon pada Juni 2011. Para Raja dan Sultan tersebut tergabung dalam Silaturahmi Nasional kedua Raja dan Sultan Nusantara yang diketuai oleh KRAT. Mas'ud Thoyib Adiningrat dengan Sekjend Raja Samu Samu VI Yang Mulia Upu Latu ML Denny Ahmad Samu Samu. Dalam Acara tersebut hadir pula Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Ida Tjokorda Jambe Pamecutam.


Perhelatan akabar nasional ini diselenggarakan berkat kerjasama Forum Sitaruhmi Keraton Nusantara (FSKN), Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia (AKKI), Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) serta Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara.