Perubahan
mindset mahasiswa dari sebuah pengamat dan penuntut kebijakan menjadi agen
perubahan dan kontrol kebijakan merupakan suatu pola pikir konstruktif dalam
membina jiwa dan ruh pemuda-pemudi Indonesia sebenarnya. Kondisi ini membuat
para petinggi mahasiswa ITS ingin mewujudkan suatu pola baru yang mengandung
makna otodidak agar mahasiswa ITS nantinya tidak canggung dalam menghadapi
tantangan panggung perpolitikan yang ada di Indonesia. Melalui Konstitusi Dasar
Keluarga Mahasiswa ITS inilah, para mahasiswa, wakil-wakil dari segala jurusan
di ITS, wakil-wakil fakultas, wakil-wakil kelompok mahasiswa, wakil-wakil
lembaga minat bakat, duduk bersama menentukan pola dasar haluan organisasi
kemahasiswaan ITS kini dan nanti.
Musyawarah
Besar ke-IV dipilih sebagai jalan utama menampung aspirasi seluruh mahasiswa
dalam menentukan haluan dasar ormawa ITS. Sebelas september dua ribu sebelas,
KD KM ITS resmi disahkan dan diundangkan. Inilah tonggak sejarah baru bagi
mahasiswa yang telah haus akan perubahan, yang telah lapar untuk menyuarakan
suara masyarakat kecil diluar sana. Melalui pola kaderisasi yang telah
direkontruksi, diharapkan kader-kader biru ITS mampu mengemban amanah rakyat
Indonesia serta menjunjung harkat dan martabat mahasiswa.
Inilah KD
KM ITS kita. Tidak hanya berisi paparan visi, misi, atau organisasi namun juga
mengemban amanah kaderisasi. Ini pula yang harus kita lanjutkan. Melanjutkan
perjuangan para kader-kader ITS terdahulu dalam menciptakan sistem dan
mengembangkan sistem tersebut menuju mahasiswa yang benar-benar bisa
“berdikari”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Banyak buat yang udah comment, ngasi saran, kritik ato pesan-pesan