ARTIKEL
Artikel diartikan sebagai sebuah karangan faktual (nonfiksi) tentang suatu masalah secara lengkap, yang panjangnya tak tentu, untuk dimuat di surat kabar, majalah, buletin, dan sejenisnya. Tujuan dibuatnya tulisan tersebut untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu masalah, atau menghibur. Artikel juga identik dengan esai, opini, dan kolom.
Menurut Sharon Scull (1987), artikel adalah bentuk karangan yang berisi analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud untuk menjelaskan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan mengapa fenomena alam atau sosial itu terjadi. Suatu artikel kadang menawarkan suatu alternatif bagi pemecahan suatu masalah.
Dewasa ini sudah banyak kaum intelektual yang menulis artikel di media cetak atau media elektronik. Bahkan hal ini memrupakan kehormatan bagi kaum intelektual. Namun menulis artikel tidak menutup kemungkinan bagi kaum non intelektual pula.
Sebuah media harus kita kenal terlebih dahulu sebelum kita menulis karya nonfiksi (artikel). Isi sebuah media terdiri dari fakta dan opini. Fakta disajikan dalam bentuk berita sedangkan opini dalam bentuk tajuk, kolom, surat pembaca, dan artikel.
Langkah-langkah Menulis Artikel di Media antara lain:
- Mengenali karakteristik media,
- Menggunakan bahasa yang komunikatif,
- Memahami misi penerbitan dan selera masyarakat,
Aktual
Sebenarnya yang ingin dijual oleh media massa yakni informasi. Maksudnya seberapa aktualkah informasi yang disajikan oleh media itu.
Untuk bisa mengetahui aktualitas berita, penulis artikel pun dituntut untuk gemar membaca. Oleh karena itu, seberapa sempurnakah artikel yang kita buat dapat diukur dari seberapa besar minat kita membaca.
Aktualitas artikel bisa diperoleh dengan mengamati fenomena yang terjadi. Misalnya ketika terjadi kasus bom bali II, dari peristiwa itu kita harus mempunyai pikiran atau argumen seperti “sistem pertahanan kita saat ini lemah”, sehingga dari argumen tersebut bisa memberikan solusi berupa “teknologi pencegahan terorisme”.
Apabila aktualitas ini sudah sering diasah maka keahlian kita menulis pada satu bidang akan muncul seperti kemapuan menulis artikel di bidang iptek, pendidikan, sosial, dan lai-lain.
Biasakan memulai menulis artikel dari media kecil. Jangan memaksakan diri menulis artikel pada media besar. Lebih baik jika mengirim artikel pada media lokal sembari mengenalkan diri pada redaksi.
Akhirnya yang tidak boleh kita tinggalkan dalam menulis artikel adalah etos kerja. Menulis artikel memerlukan sebuah ketekunan dan kadang membutuhkan riset kecil-kecilan untuk mendukung validitas data yang kita tulis.
Penulis: Hadynur
SEJARAH ARTIKEL
Pada tahun 1950-an masyarakat Amerika dan Eropa mulai mengenal profesi tulis menulis untuk media cetak. Setelah profesi ini mengalami perkembangan mulailah tulisan-tulisan di media cetak dibedakan menjadi berita (laporan peristiwa), opini (pendapat pribadi), karangan khas (tulisan yang berisi human interest), dan artikel (pendapat subektifitas tentang suatu masalah). Selanjutnya pada tahun 1980 para jurnalis Amerika sepakat memakai nama artikel tulisan yang berisi pendapat, sikap, atau pendirian subyektif mengenai masalah yang sedang dibahas disertai dengan alasan dan bukti yang mendukung pendapatnya.
Fungsi artikel di media massa pada umumnya adalah sebagai sarana promosi media (media online marketing) karena suatu perusahaan media akan memperoleh kepercayaan masyarakat jika perusahaan tersebut mampu menyerap aspirasi masyarakat. Pada media elektronik, artikel kerap digunakan untuk memberikan content bagi mesin pencari kata dalam diversivikasi keywords.
LANGKAH AWAL MENULIS ARTIKEL
- Menentukan media yang akan kita kirimi artikel,
- Menentukan konsep artikel berdasarkan segmen pembaca,
- Mempersiapkan bahan-bahan yang mendukung aktualitas dan akurasi data pada artikel kita,
- Menentukan tema dan judul,
- Membuat sketsa karangan,
- Mengembangkan sketsa karangan/artikel,
JENIS-JENIS ARTIKEL
- Artikel deskriptif (menjelaskan suatu masalah/fakta)
- Artikel eksplanatif (menerangkan suatu maslah dengan detil)
- Artikel prediktif (meramal/menduga hal yang akan terjadi di masa datang)
- Artikel preskriptif (mengajak orang agar mau melakukan sesuai kegiatan penulis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Banyak buat yang udah comment, ngasi saran, kritik ato pesan-pesan